Penyebab Cikungunya dan Gejala Yang Ditimbulkannya!

Siapa yang tidak kenal penyakit cikungunya? Penyakit ini memang masih belum begitu familiar di telinga. Namun, penyebab cikungunya sendiri ternyata disebabkan oleh gigitan nyamuk. Adapun nyamuk penyebab penyakit cikungunya adalah termasuk ke dalam spesies nyamuk penyebab demam berdarah, yakni Aedes aegypti. Penyakit cikungunya sendiri biasanya ditandai dengan rasa nyeri di daerah sekitar lutut pergelangan kaki dan juga pada persendian kaki dan tangan. Karena penyebabnya sama dengan penyakit DBD, maka gejalanya bahkan hampir mirip dengan gejala penyakit DBD.
Baca Juga : Penyebab Cantengan

Seperti yang sudah dibahas diatas, penyebab cikungunya yaitu berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Oleh sebab itu, gejalanya menyerupai dengan penyakit mematikan tersebut . Gejala cikungunya sendiri biasanya diawali dengan demam tinggi yang berlangsung selama 1-7 hari. Adapun virus yang menyebabkan penyakit cikungunya ini yaitu Alphavirus yang merupakan family dari Togaviridae. Lalu virus inilah yang akan menginfeksi manusia melalui gigitan dari nyamuk aides aegypti.


Berdasarkan penyebab cikungunya diatas, ada beberapa gejala umum penyakit cikungunya yang wajib Anda ketahui seperti berikut :
  • Timbulnya bercak kemerahan pada kulit. Bercak kemerahan ini muncul di daerah sekitar badan, tangan, kaki hingga muka. Bahkan bisa juga menimbulkan pendarahan di area sekitar gusi. Biasanya bercak kemerahan ini akan muncul ketika penderita mengalami demam hari pertama, namun biasanya ruam pada kulit ini terjadi saat demam di hari ke 5.
  • Nyeri pada persendian. Sebelum demam, penderita cikungunya biasanya merasakan pegal-pegal dan rasa nyeri di sekitar persendian. Bahkan dapat menyebabkan penderita merasakan kelumpuhan. Adapun rasa sakit dan nyeri biasanya terjadi pada sendi di sekitar lutut, jari kaki dan tangan, pergelangan hingga tulang belakang.
  • Demam tinggi yang disertai dengan wajah kemerahan dan menggigil. Demam tinggi ini biasanya terjadi hingga 4 hari.
  • Penderita akan merasakan nyeri di seluruh otot baik pada otot bagian kepala ataupun bahu. Bahkan dapat menyebabkan pembengkakan otot di sekitar mata kaki.
  • Penderita akan merasakan rasa sakit di kepala
  • Panas yang terlalu tinggi biasanya akan menyebabkan penderita mengalami kejang-kejang
  • Terjadi pembesaran pada kelenjar getah bening di bagian leher.
Nah itulah gejala-gejala untuk penderita cikungunya. Berdasarkan penyebab cikungunya yang hampir Sama dengan penyebab DBD, namun yang membedakan adalah jenis virus yang menyebabkan penyakit cikungunya ini menyerang penderita. Untuk Anda yang mengalami hal serupa, dan ragu apakah Anda terserang penyakit DBD atau cikungunya sebaiknya hubungi dokter secepatnya!

Lalu, bagaimana cara mengobati penyakit cikungunya ini? Karena penyakit ini disebabkan oleh virus, maka tidak ada pengobatan yang lebih spesifik pada penderita cikungunya ini. Pengobatan biasanya hanya dilakukan untuk mengobati gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini saja, seperti mengobati nyeri sendi, demam, sakit otot, sakit kepala, dan sebagainya.

Demikian yang dapat disampaikan mengenai penyebab cikungunya, semoga dapat memberikan manfaat untuk Anda semua.